Cerpen Chairil Muhsin

Diposting oleh chairil muhsin laskar senja
Selasa, 26 Mei 2009

Makan Tuh Lengkuas

Wow....nggak seperti biasanya Noni mentraktir kawannya bertiga. Apalagi direstoran mewah, wah ini nih yng nggak bisa di tahan. Noni hanya senyam-senyum saja melihat logat teman-temannya, seolah teman-temannya tak ada yang mengerti apa yang bakalan terjadi. Ada satu kawannya yang bernama Bimbom dia terkenal jago makan, pantesan perutnya segede rumah gedongan gendut aliasnya. Mendengar ada yang meu nraktir, dia duluan yang banyak komentar.
"Wuih.....beneran nih Non...?"Noni hanya mengangguk saja.
"Asyik.....makan gratis....um...pasti lezat nih iya kan Non..?"Boni sudah tak sabar nih kayaknya.
"Iya...iya..nanti malam aku tunggu di restaurant purnama, gimana tahu nggak tempatnya?"Tanya Noni memancing.
"Wah..Resto terkenal itu..asyik..."
"Tahu lah..."
"Ok..aku pulang dulu yah, sampe ketemu entar malem...."Noni minta ijin pulang duluan.Sebelum ada yang nyahut ia sudah ngeloyor pergi duluan.
"Yah hati-hati lho..."
Malamnya Noni telah mempersiapkan diri dengan baik, di depannya tersedia minuman ringan yang tinggal separo. Rupanya ia telah lama menunggu kedatagan teman-temannya.
Bimbo , Lucky dan Mira datng tepat pada waktunya , mereka mencari-cari dimana Nino berada. Setelah tengok sana kemari akhirnya ketemu juga yang di cari. Tanpa dikomando mereka langsung menghampiri Nino yang asyik ndengerin lagu.
"Hai..udah lama..?"tanya Lucky hingga membuyarkan lamunan Nino.
"Yah lumayan lah"
"Kamu nggak bohongkan mau nraktir kami bertiga?"tanya Bimbom Cepat
"Aduh..kamu ini datang-datang langsung nrocos gitu sabar dkit napa cih, aku pasti nraktir kalian kok tenang aja"jawab Noni dengan santainya.
"Duduk gih...nggak lucu berdri terus disitu"Noni menyilakan temann-temannya duduk.
"Makasih"ujar mereka hampir bebarengan, dengan isyarat tangan noni memanggil seorang pelayan.
Klek...klek bunyi tangan Noni memanggil seorang pelayan yang tengah malayani tamu lain. Sejenak pelayan itu segera menghampiri Noni.
"Mau pesen apa mas?"tanya pelayan itu ramah.
Noni mengeluarkan secarik kertas , ia memberikan kepada pelayan muda itu. Tampaknya ia mengerti apa maksud isi kertas itu. Kemudian pelayan tadi segera menghilang dibalik tikungan dapur.
Tak lama beberapa pelayan yang bertugas menyajikan makanan tiba, yang satu bawa menu special di resto itu, yang lainnya membawa makanan penutup, dan sejumlah minuman ringan. Pokoknya bermacam-macam menu tersajikan di depan Noni dan kawannya bertiga. Wah...kalo gini caranya Bimbo tak bisa lagi nih menahan air ludahnya, berkali-kali ia menelan ludahnya yang hampir kering. Ia sudah tak sabar menahan godaan, Nino masing tenang-tenang saja.
"Em..malam ini kita pesta bersama , nanti siapa yang berhasil ngumpulin tulang banyak ia akan ku beri hadiah Rp.50.000,00 rupiah gimana seru nggak ?"pancing Nino memanas-manasi suasana. Rupanya Bimbo pengen cepet-cepet nyikat tuh makanan , tak peduli nanti apa kata temennya yang lain bilang apa.
"Prosedurnya hanya enteng kok, kita harus ngehabisin makanan ini semua gimana?"tawar Nino kembali. Temennya yang lain pada mlongo aja. Wah ...cepetan dong Nino aku sudah tak sabar nih, mungkin itu yang dapat dibaca Nino ketika mengawasi gelagat Bimbo, makanya ia tak mau muluk-muluk lagi, segera mungkin ia menyilakan teman-temannya utnuk menyantap makanan.
Sikat.......jurus ampuh Bimbo menyikat salah satu paha ayam terbesar, kebetulan letaknya diatas, jadi hanya dalam sekejap saja raib berada ditangan Bimbo. Secepat kilat ia langsung makam dengan rakusnya. Setelah ia kunyah ada rasa aneh yang ganjil baginya .
"Hoah..hoah....gila nih makanan pedas amat....ih..kok.....asam cih"bilangnya dalam hati, mukanya tampak mengkerut.
"Kenapa lo Bim..?"tanya Mira setelah mengunyah makanannya.
"Nggak enak ya.....?"tanya Lucky menggelitik.
"Sumpah man..baru kali ini gue makan yang seperti ini"ujarnya sambil memuntahkan paha tadi. Serentak Bimbo menarik gelas berisi air putih di depannya. Belum sempat ia mereguknya, air itu muncuat lagi kelantai.
"Wah......asin..apa apaan nih"belum sempat ia mengucapkannya, tiba-tiba tawa riuh memenuhi ruangan itu serentak mereka bilang.
"Hahahahaha...hoi...makan tuh lengkuas.....paha ayam termasyur didunia hahahahaha......."tawa meledak di seantero ruangan, mukanya Bimbo pucat seketika.
"Terus minum tuh air garem minuman khas afrika hahahahahaha"tawapun menggema lagi.
Kini Bimbo menunduk malu, ia malu selama ini selalu ngehabisin bekal temen-temennya, sekarang dia kena batunya dah. Ya ampun...anak seganteng dia kok di permalukan di depan umum sih, kasihan bangets.

  1. wuih bagus nih boleh tau dong caranya buat thanksssssssssss

     

Posting Komentar

eits jangan di close dulu, tinggalin pesan dung buat aku...!!!!

Blogger Template New Plus Blue

Designed by : Edo Pranata XML Coded by : Edo Pranata